Lukisan merupakan salah satu contoh seni rupa murni yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bentuk seni rupa murni lukisan diciptakan bukan untuk tujuan digunakan melainkan untuk mengungkapkan ide dari sang pelukis dan hanya mengutamakan nilai keindahan. .Untuk dapat menghasilkan sebuah lukisan diperlukan media dalam proses pembuatannya. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni rups sering disebut dengan media. Dengan menggunakan sarana atau media yang tepat, dapat menuangkan ide atau gagasan sesuai dengan ekspresi dari dalam diri untuk membuat sebuah karya seni yang baik.
Media karya seni rupa dua dimensi harus dipilih secara tepat agar sebuah gagasan dapat dikomunikasikan dengan baik. Pemilihan media tersebut harus diikuti teknik, prosedur, dan keahlian berkarya supaya karya seni yang dihasilkan memiliki nilai seni yang tinggi. Media seni rupa dua dimensi secara umum diantaranya adalah alat-alat lukis, kertas dan kain. Media karya seni rupa dua dimensi sangat beragam sesuai dengan teknik yang digunakan. Beragam pilihan media berkarya seni rupa dua dimensi antara lain sebagai berikut.
No. | Media Seni Rupa | Gambar |
1. | Pensil. Komposisi bahan yang digunakan dalam pensil jenis ini antara lain grafit sebagai bahan utama, kemudian dicampur dengan tanah liat dan bahan pengikat (binder). Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya berdasarkan kode huruf B atau H. Pensil kode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam. Sementara pensil berkode H menandakan jenis pensil keras yang sering digunakan untuk menggambar proyeksi. | |
2. | Pensil Arang (contee). Nama pensil konte di ambil dari nama penemunya yaitu Nicholas Jaques Conte, seorang insinyur berkebangsaan Prancis. Pada dasarnya pensil jenis ini merupakan jenis arang gambar. Pensil ini terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar atau melukis potret. Sifatnya hitam pekat dan agak sulit jika dihapus. | |
3. | Pastel dan Caryon. Pastel (Oil Pastel) biasanya terbuat dari bahan kapur dan bahan pengikat cair dan transparan, untuk mengikat pigmen dengan kapur. Pastel sering dihubungkan dengan warna-earna yang lembut. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras. Krayon lebih banyak mengandung lilin, sehingga warna yang dihasilkan cenderung mengkilap dan sedikit berminyak. | |
4. | Pena atau Pulpen. Pena merupakan istilah serapan dari bahasa inggris (pen), sedangkan Pulpen merupakan serapan dari bahasa Belanda (Vulpen). Alat ini terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk serta ukurannya. Pena berbeda dari pensil karena umumnya tintanya tidak dapat dihapus. Dengan menggunakan pena tebal/tipisnya garis sangat akurat. | |
5. | Cat (pewarna). Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu; Cat air (berbasis air) jenisnya ada 2 (dua) yaitu water colour yang bersifat transparan dan yang bersifat plakat. Cat air biasanya digunakan melukis di atas kertas, cat ini lebih cepat kering dibanding cat minyak. Cat minyak (berbasis minyak), jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama. | |
6. | Tinta Bak. Tinta bak dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil yang dicairkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Tinta Cina biasa digunakan untuk membuat kaligrafi, tinta ini biasanya digunakan untuk melukis di atas kertas. | |
7. | Palet. Palet adalah media yang digunakan untuk tempat mencampur cat. Untuk media seperti cat air, palet yang dipakai adalah yang ada lengkungan tempat air, sedangkan bentuk palet untuk cat minyak berbentuk datar dan diberi lubang untuk pegangan. Palet yang baik adalah palet yang bersifat licin karena minyak/air tak dapat meresap kedalamnya, serta mudah dalam membersihkan setelah digunakan. | |
8. | Pisau Palet. Pisau palet terbuat dari aluminium tipis, fungsinya adalah untuk mencampur cat seperti layaknya kuas untuk didapat komposisi warna yang rata, mengkilat dan maksimal. Pisau palet juga digunakan untuk membuat efek-efek goresan pada media lukis. Bentuk dan ukurannya tersedia dalam berbagai jenis, ada yang runcing, ada juga yang bulat. Pisau palet selain yang terbuat dari logam, ada juga yang terbuat dari kayu dan dari Plastik. | |
9. | Kuas. Kuas merupakan alat yang digunakan untuk menguas cat ke media lukis. Jenis dan bentuk kuas sangat beragam dari segi bentuk, ukuran dan harganya yang bervariasi. Pemilihan kuas ini disesuaikan dengan bagaimana goresan yang kita inginkan. Jenis kuas yang pipih dan berujung lurus datar dipakai untuk bahan cat minyak, sedangkan kuas dengan bulu berbentuk bulat dan berujung runcing dipakai untuk bahan cat air. | |
10. | Kertas. Kertas adalah media lukis yang memiliki daya serap yang tinggi dan tidak berpoĊi-pori. Kertas sangat cocok untuk dilukis dengan cat air, pensil dan pastel. Perlu perhatian lebih saat melukis dengan kertas dan cat air, untuk mendapatkan warna yang cerah biasanya cat air dilarutkan tak terlalu kental. | |
11. | Kanvas. Kanvas adalah media lukis yang memiliki pori-pori yang telah ditutup cat dasar berwarna putih. Media ini lebih sering digunakan untuk melukis dengan cat minyak karena cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaan dan kadang butuh metode palet yang membutuhkan terknik kontruksi pada bidang lukisnya. Palet pada umumnya sudah memiliki frame yang berbentuk persegi dan ada pula yang masih berbentuk gulungan tanpa frame. | |